Showing posts with label Seni Budaya. Show all posts
Showing posts with label Seni Budaya. Show all posts

Pengertian Seni Rupa, Fungsi, Wujud , dan Unsur-unsurnya

07:32 0
Blog Mas Daof - Pengertian Seni Rupa, Fungsi, Wujud , dan Unsur-unsurnya. Seni rupa adalah salah satu jenis karya seni dengan suatu media yang bisa ditangkap dengan mata dan dapat dirasakan dengan rabaan tangan akan tetapi seni rupa juga memiliki fungsi, wujud, dan unsur-unsur yang harus kita ketahui sebelum kita mengetahui lebih lanjut tentang seni rupa

Pengertian Seni Rupa, Fungsi, Wujud , dan Unsur-unsurnya

Pengertian Seni Rupa

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan

Fungsi Seni Rupa , dibagi menjadi 2 yaitu :

  • Seni Murni yaitu ,
    Seni yang proses cetakanya lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata
  • Seni Terapan yaitu ,
    Seni yang proses pembuatanya lebih memiliki tujuan dan fungsi tertentu

Segi Wujud Seni Rupa , dibagi menjadi 2 yaitu :

  • Seni Rupa 2 Dimensi yaitu ,
    Seni Rupa yang hanya memiliki panjang dan lebar
    Contoh : Lukisan, Batik, Poster, Banner, Foto, dll.
  • Seni Rupa 3 Dimensi yaitu ,
    Seni Rupa yang memiliki panjang, lebar, dan volume
    Conoth : Patung, Tas, Sepatu, Dompet, Meja, Kursi, Lemari, dll.

Unsur-unsur Seni Rupa :

1. Unsur dasar : Unsur-unsur yang digunakan untuk mewujudkan sebuah karya seni rupa , yaitu
  • Titik :
    Merupakan unsur dasar seni rupa yang terkecil , semua wujud karya seni rupa tersebut dihasilkan mulai titik. Titik yang membesar disebut bintik
  • Garis :
    Goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, tekstur, dll. Garis mempunyai dimensi memanjang dan memiliki arah tertentu, garis mempuntai berbagai sifat seperti , pendek, panjang, kurus, vertikal, tipis, horizontal, melengkung, berombak, halus, tebal, miring, patah-patah, dll.
  • Bidang :
    Salah satu unsur seni rupa yang terbentuk dari hubungan beberapa garis. Bidang dibatasi oleh kontur yang merupakan 2 dimensi. Pemukaanya memiliki ukurang sebagai bidang dasar dalam Seni Rupa antara lain Segitiga, Persegi, Trapesium, Bulat, dll.
  • Bentuk :
    Arti bahasa disebut bangun/bentuk plastik. Bangun adalah bentuk benda yang polos seperti yang terlihat oleh mata sekedar menyebutkan sifatnya yang bulat, persegi, ornamental, yang tidak beraturan. Sedangkan bentuk plastik bentuk benda yang terlihat dan terasa karena adanya unsur nilai dari benda tersebut.
    contohnya : Lemari
    Lemari bukan sekedar kotak segi 4 akan tetapi mempunyai nilai dan peran
  • Warna :
    Unsur penting dan paling dominan dalam sebuah penciptaan karya desain. Melalui warna orang dapat menggambarkan suatu benda mencapai kesesuaian dengan kenyataan yang sebenarnya.
  • Tekstur :
    Nilai raba pada suatu permukaan, baik itu nyata/semu suatu permukaan mungkin kasar/halus/lunak/licin. Tekstur dibedakan menjadi 2 yaitu :
    - Tekstur Nyata , yaitu tekstur fisik suatu benda secara nyata ada karena pebedaan permukaan benda tersebut
    - Tekstur Semu , yaitu tekstur yang terlihat saja berbeda tetapi bila diraba ternyata sama saja. Ada karena gelap terang atau karena unsur perspektif dan dapat menimbulkan kesan berat dan ringan.
  • Dalam karya seni rupa 2 dimensi, unsur gelap dan terang bisa berfungsi sebagai beberapa hal, diantaranya: menggambar benda seolah benda tersebut memiliki volume (3 dimensi), menyatakan kesan kedalaman atau ruang serta memberi perbedaan kontras. Unsur gelap terang dalam karya seni rupa bisa terjadi karena intensitas wrna (daya pancar), bisa juga terjadi karena percampuran antara warna hitam dan putih.

Sikap Apresiatif Terhadap Musik dan Tari Mancanegara

06:43 0
Blog Mas Daof - Sikap Apresiatif Terhadap Musik dan Tari Mancanegara. Setiap orang penilaianya berbeda-beda setelah menyaksikan suatu sajian karya seni. Hal yang penting untuk kita pahami bahwa penilaian terhadap suatu karya seni tidak dapat dilakukan tanpa mengetahui aspek penilaian yang harus diperhatikan. Sarwoji Bastuwi menyatakan ada beberapa nilai yang harus diperhatikan dalam mengapresiasi seni.

Sikap Apresiatif Terhadap Musik dan Tari Mancanegara

1. Nilai pengindraan, yaitu tahapan fisis (apresiasi empatik), tahapan ini bermuara pada penglihatan suatu karya.
2. Nilai perasaan, yaitu tahapan fisiologis (apresiasi estetis) atau tahapan penyampaian rangsangan dari penglihatan ke otak.
3. Nilai pegamatan, tahapan psikologis (apresiasi kritis) atau tahapan reaksi dari otak sehingga pengamat dapat mengenali objek yang dilihatnya.

Di samping itu, aktivitas apresiasi mempunyai tiga tingkatan berbeda berdasarkan tujuan dilakukanya.

1. Apresiasi empatik, yakni kegiatan apresiasi yang menilai baik dan kurang baik hanya berdasarkan pengamatan belaka.
2. Apresiasi estetis, yakni kegiatan apresiasi untuk menilai keindahan suatu karya seni. Apresiasi pada tingkat ini dilakukan seseorang setelah mengamati dan menghayati karya seni secara mendalam.
3. Apresiasi kritis, yakni kegiatan apresiasi yang dilakukan secara ilmiah dan sepenuhnya bersifat keilmuan dengan menampilkan data secara tepat melalui analisis, interpretasi, dan penilaian yang bertanggung jawab.

        Sikap apresiatif terhadap musik dan seni tari mancanegara sangat penting untuk menumbuhkan kepekaan estetis, menumbuhkan kreativitas, belajar menghargai karya seni, serta melatih diri untuk menumbuhkan kecintaan dan keaktifan dalam berbagai kegiatan seni. Implikasi akhir yang diharapkan dari kegiatan tersebut adalah tumbuhnya kreativitas untuk menciptakan karya seni atau mengkreasikan unsur-unsur karya seni mancanegara dengan unsur-unsur karya seni dalam negri untuk menghasilkan karsa seni yang baru.